LATAR BELAKANG

Tingkat Pemahaman hukum di kalangan remaja saat ini bisa dikatakan masih rendah, dapat dilihat dengan maraknya pelanggaran hukum di kalangan Remaja saat ini. Faktanya sebagian remaja-remaja di Indonesia banyak yang melanggar hukum-hukum yang berlaku di Negara saat ini. Contoh pelanggaran-pelanggaran hukum yang dilakukan oleh para remaja yang sering terjadi adalah pelanggaran lalu lintas, balap liar, tawuran, seks bebas, bullyng, dan  penyalahgunaan  narkotika.

Berikut beberapa dampak dari pelanggaran-pelanggaran hukum yang ada di atas : 1. dampak dari balap liar adalah dapat merugikan bagi diri sendiri maupun masyarakat sekitar, contoh nya mengganggu kedamaian masyarakat akibat kebisingan yang diakibatkan oleh remaja-remaja tersebut. 2. Dampak dari tawuran adalah dapat memicu kericuhan didalam masyarakat yang awalnya bersatu dan damai menjadi munculnya rasa canggung, hilangnya rasa persatuan dan kesatuan antara keluarga dua belah pihak yang memicu tawuran. 3. Dampak dari seks bebas adalah dapat memicu rasa sesal yang ada didalam diri sendiri, meningkatkan resiko terkena penyakit menular seksual, dan kehamilan yang tidak diinginkan.

PERMASALAHAN

Rendahnya pemahaman hukum dikalangan remaja saat ini semakin meningkat, dikarenakan kurangnya sosialisasi, dan pengetahuan yang mengakibatkan remaja masih blum paham dan mengerti akan hukum-hukum yang berlaku di negara indonesia saat ini.

Meningkatnya pelanggaran hukum yang dilakukan oleh para remaja dapat merusak penerus bangsa, dikarnakan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh para remaja dapat menjadikan contoh yang buruk bagi penerus bangsa yang tidak memahami hukum-hukum yang berlaku. Dapat diambil contoh dari penyalahgunaan narkotika yang saat ini semakin meningkat dikalangan remaja, menurut Kepala Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Komisaris Jenderal Polisi Heru Winarko menyebut, penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja makin meningkat. Di mana ada peningkatan sebesar 24 hingga 28 persen remaja yang menggunakan narkotika.

Sumber : Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja Meningkat (bnn.go.id)

Kenakalan remaja pada saat ini, seperti yang banyak diberitakan pelbagai media, sudah melebihi batas sewajarnya. Banyak anak remaja sudah mengenal narkoba, free sex, tawuran, pencurian, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya yang menyimpang dari norma-norma sosial dan aturan hukum.

Sumber : www.ditjenpas.go.id/mengatasi-kriminalitas-di-kalangan-remaja

Rendahnya pemahaman dan kesadaran hukum pada remaja menyebabkan terjadinya pelanggaran hukum yang menjadi-jadi. Kenakalan remaja yang melanggar aturan pastinya membuat masyarakat tidak nyaman dengan perilaku tersebut, oleh sebab itu pemahaman tentang hukum sangat penting untuk kesadaran para remaja agar tidak melanggar hukum-hukum yang berlaku.

PEMBAHASAN / ANALISIS

Perlu kita ketahui peran remaja sangat penting bagi masa depan, masyarakat, dan calon penerus bangsa. Remaja-remaja yang paham akan hukum dan tidak melanggar hukum aturan dapat menjadikan contoh yang baik bagi penerus bangsa, remaja-remaja yang kurang pemahaman tentang hukum, maupun masyarakat di lingkungan sekitar. Remaja yang paham akan hukum pastinya sangat bermanfaat bagi diri kita sendiri, maupun masyarakat.

Permasalahan-permasalahan yang terjadi di sekitar kita sudah sangat meningkat, contohnya  penyalahgunaan narkotika, seks bebas, tawuran, pencurian, dan lain-lain. Apakah anda tau penyebab terjadinya pelanggaran hukum di kalangan remaja?  Ya pastinya, dikarnakan oleh kurangnya pemahaman hukum dan peraturan yang berlaku, tidak hanya itu penyebab pelanggaran hukum juga diakibatkan oleh kurangnya sosialisasi terkait hukum dan pelanggaran, pergaulan bebas yang melebihi batas, lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat, dan  kurangnya arahan dari orang tua. Jika permasalahan seperti ini terus meningkat maka apa yang akan kita lakukan demi keamanan masyarakat?

Untuk meminimalisir permasalahan ini dapat dilakukan dengan cara, meningkatkan sosialisasi, meningkatkan keadilan dalam hukum serta mencari solusi, mengadakan seminar terkait tentang hukum dan pelanggaran, mengatasi kenakalan pada remaja, menjadikan hukum sebagai pedoman hidup, mengutamakan peraturan, memperketat pengawasan orang tua, meningkatkan penegakan hukum, memberikan arahan kepada remaja terkait hukum dan aturan.

Hukum di Indonesia saat ini masih sangat lemah dikarnakan terdapat pada 3 faktor yaitu integritas aparat penegakan hukum, produk hukum, dan tidak di laksanakannya nilai-nilai pamcasila oleh aparat penegakan hukum.

KESIMPULAN / SARAN

Pemahaman tentang hukum dan aturan pastinya akan memicu kesadaran yang ada pada diri kita sendiri, maupun orang lain. Patuh terhadap hukum dan aturan dapat melahirkan bentuk kesetiaan remaja terhadap hukum-hukum yang berlaku. Sebagai generasi penerus bangsa pemahaman tentang hukum harus lebih dikembangkan lagi, dikarnakan kita dapat menjadi contoh yang baik bagi para remaja di luar sana,tidak hanya remaja, masyarakat di Indonesia pun pastinya akan menjadikan kita contoh yang baik bagi diri mereka sendiri.